Seiring waktu berjalan, semakin banyak goresan goresan warna
dalam hidup gue. Apalagi di umur 14 tahun ini, banyak banget perubahan berarti
dari hidup gue! Mulai dari pertemanan, keluarga, sekalipun tentang cinta. Sampai
sekarang, mereka adalah alasan gue untuk berbuat baik. Berbuat baik bukan hanya dengan orang yang
peduli dengan kita, berbuat baik dengan orang yang membenci kita itu lebih
mulia dari pada apapun. Itu sih menurut gue yaa.
Ternyata di dunia
ini hanya ada dua macam orang. Pertama, orang yang baik dan yang kedua orang
yang belum tau kemana arah hidupnya.. Kebanyakan orang, menilai mereka sebagai “orang jahat”. Sebenarnya mereka
melakukan hal seperti itu bukan karena keinginannya sendiri, mereka hanya
terdesak keadaan. Karena keadaan lah mereka
melakukan segala sesuatu yang menyimpang tersebut. Gue juga sering kaya
gitu kok,tapi sebisa mungkin gue ngga bakal terdesak oleh keadaan.
Banyak banget
orang yang diluar sana membicarakan kekurangan dari orang tersebut. Orang-orang
seperti mereka tuh gak pantes banget jadi topik pembicaraan,mereka hanya butuh
penjelasan agar mereka tidak terus menurus melakukan penyimpangan tersebut. Mereka melakukan penyimpangan tersebut karena mereka mempunyai
alasan tersendiri yang tak perlu orang lain tau.
Jadi seburuk
apapun seseorang di mata lu dan sebenci apapun lu sama seseorang, lu harus
tetap percaya pasti mereka mempunyai alasan tersindiri mengapa mereka melakukan
hal tersebut.. Lu harus mencoba sayang sama orang
yang lu benci dan lu harus mencoba sayang sama orang yang membeci lu. Gue
sering banget ngerasain di dua posisi tersebut. Maka dari itu, sekarang gue
jadi ngerti kenapa mereka melakukan hal itu J
Disaat gue terkhianati,
gue ngerasa semua yang gue lakuin selama ini bener-bener gak berarti. Tapi seiring
waktu berjalan, gue mencoba relakan. I started to
let him go and i tried to see him with another girls who he loved. If he
was happy and i will happy with him. Gue bakal ngerti dan gue yakin suatu saat
gue bakal tau gimana rasanya diposisi dia J
Waktu pun terasa
berjalan dengan sangat lama, ada saatnya gue bener bener diposisi dia. Gue
bingung mau ngelakuin apa. Hanya ada dua pilihan di otak gue. Jujur dan dusta.
Dan dengan matang gue milih untuk jujur walaupun itu menyakitkan. Now i understand,why
he left me.. i pray for him <3
Banyak orang
menjadikan hal tersebut bahan pembicaraan. Gue juga bingung mengapa mereka
mendikan itu topik pembicaraan. Dengan seenaknya mereka menyimpulkan hal yang
sama sekali mereka tidak ketahui. They don’t understand what i did and what i
felt yesterday. Kembali ke prinsip kelima gue “Kita harus mencoba sayang sama
orang yang lu benci dan orang yang membenci diri lu sendiri”.
Kali ini waktu
terasa berjalan sangat cepat dan topik pembicaraan silir berganti. Mungkin
mereka semua udah bosen dan mencari kembali seseorang yang dianggap mereka
sangatlah buruk. Hampir semua orang di judge mereka loh, entah kenapa ada
makhluk seperti mereka.. Semakin banyak yang di judge, semakin banyak temen
mereka. Kembali ke prinsip gue yang ketiga “mungkin
mereka punya alasan tersendiri melakukan hal tersebut”
Sampe akhirnya he
came back to my life and he changed everything. Mungkin dia baru menyadari
segala sesuatu yang dilakukannya dan sampai sekarang hanya janji yang hanya
bisa gue pegang dari ucapan bibirnya. Namun suatu saat nanti, gue bakal ngerti
mengapa dia akan pergi lagi. Dan gue yakin banget, suatu saat nanti dia bakal
ngerasain diposisi gue..people changed!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar